Kamome Building, 2nd Floor
Jl. Melawai Raya 189B, Jakarta Selatan
Jl. Melawai Raya 189B, Jakarta Selatan
021-72800268
Karena teman saya mempunyai perut karet, setelah makan kari dengan porsi yang cukup besar di Ebisu Curry, dia mengajak saya untuk lanjut ke ronde dua ke kedai ramen yang terletak di sebelah kiri Ebisu Curry, Ramen 38.
Sesuai dengan namanya, Ramen 38 (atau disebut juga Ramen Sanpachi) menyediakan berbagai jenis ramen dan makanan khas Jepang lainnya. Tapi jangan berpikir untuk mencari sushi di sini ya. Ramen 38 sempat dibicarakan banyak orang karena menyajikan ramen dengan tingkat kepedasan sampai level 10.
Begitu memasuki kedai Ramen ini, para pelayan langsung menyambut "Irrashaimase!" (yang artinya "selamat datang"). Suasananya sengaja dibuat se-"Jepang" mungkin karena cukup banyak orang asli Jepang yang datang untuk makan disini. Interior dominan berwarna merah, siaran TV berbahasa Jepang, majalah dan komik dalam bahasa Jepang, bahkan koran harian pun berbahasa Jepang.
Pusat Ramen 38 adalah disini, di Kamome Building. Tapi sekarang Ramen 38 sudah membuka cabang dimana-mana. Tapi perlu diingat, ada tiga cabang yang tidak resmi, yaitu cabang Pondok Indah, Bintaro, dan Bali. Ketiga cabang itu hanya menggunakan nama Ramen 38 tanpa izin resmi dari PT. Enak Benar (pendiri Ramen 38). Saya pernah mencoba untuk makan di cabang tidak resmi di Pondok Indah. Tempatnya sepi, ramennya pun tidak terlalu enak, dan pembayarannya cash only dengan tambahan servis sebanyak 10%, tapi pelayanan yang saya dapatkan tidak begitu bagus.
FOOD & PRICE
Makanan disini banyak dan bervariasi, lebih banyak dibandingkan kunjungan terakhir saya kesini. Bahkan Ramen 38 baru-baru ini mengeluarkan 6 menu baru.
- Appetizer: 17.000 - 35.000
- A la Carte: 22.000 - 45.000
- Noodle: 43.000 - 62.000
- Additional Topping: 6.000 - 20.000
- Gohan: 12.000 - 52.000
- Set Meal: 55.000 - 60.000 dan ada juga set meal seharga (harga ramen) + 25.000
- Drinks: 12.000 - 700.000
- Desserts: 18.000 (dengan additional topping seharga 3.000 - 7.000)
Selama saya makan disini, selalu berakhir dengan perhitungan yang diluar dugaan karena adanya pajak bangunan 10% dan biaya servis 10%.
FOOD REVIEW
Mineral Water (Free and refill) |
Air mineral dingin ini hanya berlaku di Ramen 38 Kamome. Di cabang selain Kamome, tidak berikan minuman gratis. Makanya, setiap kali saya ingin makan di Ramen 38, saya selalu pergi ke Kamome Building agar tidak perlu mengeluarkan uang untuk minum.
Gyoza (28.000) |
Gyoza adalah pangsit ala Jepang yang berisi cincangan daging (bisa pilih daging babi atau ayam), bawang putih yang sudah dihancurkan, daun bawang, dan entah apa lagi saya kurang tau, yang dibungkus dengan adonan yang sangat tipis lalu dibakar. Ada kerenyahan dari kulit adonannya, dan isi dari gyoza ini - walaupun agak berminyak - perpaduan antara daging dan bawang putih itu sangat membuat saya ketagihan. Ini menu yang wajib dipesan setiap kali saya datang kesini.
Isi gyoza-nya. |
Saat memesan ramen, pelayan menanyakan beberapa pertanyaan; "Mau dengan
daging apa? Mie-nya matang atau setengah matang? Keriting atau
lurus?". Yang saya rekomendasikan sih sebaiknya mie keriting setengah
matang.
Jigoku Ramen (55.000) |
Inilah ramen yang sempat menjadi pembicaraan banyak orang, Jigoku Ramen. Dengan tingkat kepedasan level 10, ramen yang teman saya pesan ini terlihat begitu menggoda (karena kami penggila makanan pedas!). Kuahnya begitu merah pekat, cukup kental, dan terlalu banyak sehingga mie-nya sendiri tidak terlihat karena tenggelam. Di dalam kuahnya ada bubuk cabai, minyak cabai, dan potongan cabai rawit merah. Lalu ada juga jamur, sayur, daun bawang, dan potongan daging (yang sayang sekali hanya diberikan satu potong).
Rasanya begitu pedas dan panas, hanya itu rasa dari ramen ini. Saya juga merasakan pahit karena takaran cabai bubuk yang terlalu berlebihan. Jangan berharap untuk merasakan rasa kuah kaldu dari Jigoku Ramen, karena yang dirasakan hanya rasa pedas yang begitu menantang!
Sebaiknya jangan terburu-buru saat memakan Jigoku Ramen agar cipratan kuah tidak mengenai mata. Karena jika cipratan kuahnya mengenai mata, rasanya sangat pedih dan menyakitkan.
Pertamakali saya mencoba Jigoku Ramen, saya mencoba tingkat kepedasan level 7. Setelah memakan itu, perut saya sangat panas dan bergejolak, dan sesampainya di rumah, saya langsung melakukan pembuangan yang cukup "panas". Jigoku Ramen benar-benar melancarkan pencernaan saya.. Tapi sekarang saya sudah biasa memakan Jigoku Ramen level 10. *Curcol
Semangkuk besar ramen dengan mie keriting setengah matang dan daging ayam sebagai pilihannya (bisa pilih babi juga). Menurut saya lebih enak dengan mie keriting yang setengah matang, karena teksturnya kenyal dan tidak lembek. Daging ayamnya lembut, tetapi kurang berbumbu. Kuahnya ringan dan tidak terlalu berminyak.
Pertamakali saya mencoba Jigoku Ramen, saya mencoba tingkat kepedasan level 7. Setelah memakan itu, perut saya sangat panas dan bergejolak, dan sesampainya di rumah, saya langsung melakukan pembuangan yang cukup "panas". Jigoku Ramen benar-benar melancarkan pencernaan saya.. Tapi sekarang saya sudah biasa memakan Jigoku Ramen level 10. *Curcol
Chashu Men (57.000) |
Semangkuk besar ramen dengan mie keriting setengah matang dan daging ayam sebagai pilihannya (bisa pilih babi juga). Menurut saya lebih enak dengan mie keriting yang setengah matang, karena teksturnya kenyal dan tidak lembek. Daging ayamnya lembut, tetapi kurang berbumbu. Kuahnya ringan dan tidak terlalu berminyak.
Tonkotsu Chashu Men (62.000) |
Semangkuk besar ramen dengan potongan daging babi yang cukup banyak. Daging yang diberikan memang tidak terlalu tebal sih, tapi enak dan tidak terlalu banyak lemak. Kuahnya benar-benar gurih, agak berat tapi tidak berminyak. Enak!
Green Tea Ice Cream (18.000) |
Untuk mendingingkan perut yang terasa panas, saya memesan Matcha Ice Cream. Terdapat tiga scoop es krim dalam satu gelas. Es krimnya enak, tidak terasa seperti potongan air es yang membeku, begitu lembut, terasa manis tapi di sisi lain juga terasa pahit. Kombinasi yang sangat enak.
Dari sekian banyak greentea ice cream yang pernah saya cicipi di banyak tempat, menurut saya greentea ice cream di sini yang paling juara.
Jelly (Free) |
Setiap kali sehabis makan, di Ramen 38 cabang manapun selalu diberikan dessert gratis berupa jelly, yang sepertinya dibuat dari Nutrijell.
Saya sudah datang kesini berkali-kali, tapi saya tidak pernah bosan memakan makanan disini, bahkan saya ingin datang lagi ke tempat ini, sekarang juga. 8.5/10.
Hai, salam kenal! Wah foodie juga ya? :)
ReplyDeletethanks buat reviewnya ya, lengkap sekali, fotonya juga bagus sekalii! :D
iya nih, baru beberapa bulan ini bener-bener tertarik buat sharing tentang apa yang saya makan, tapi belum heavy-culinary kayak situ sih.. hehe.
Deleteterimakasih ya komentarnya! :D
manda, i want that food! enak banget keliatannya :3
ReplyDeleteemang enak.. tempat favorit gua nih. :3
Deletebisa abis berapa duit kak sekali makan disini? :p
ReplyDeletebisa hampir seratus ribuan buat sekali makan..
Deleteamandaaaaa. i love youuu bahahahaha. ajak" napa kalo kuliner
ReplyDelete