2011/12/29

Sushi Nest

Jl. Margonda Raya No. 520B, Depok, Jawa Barat


Sudah berkali-kali saya melewati tempat ini, sudah lama saya ingin mencicipi makanannya, dan semua keinginan itupun akhirnya terlaksana juga. Tepat jam makan malam, saya meluncur ke Sushi Nest yang berlokasi tepat di samping Soto Gebraak Margonda.

Sesampainya di lokasi, tempatnya tidak terlalu luas, tapi sepertinya cukup menampung sekitar lebih dari 20 orang. Bisa pilih duduk indoor atau outdoor. Karena suasana outdoor cukup berisik, saya memilih untuk duduk indoor. Begitu masuk, saya bisa langsung melihat dapurnya. Interior-nya didominasi warna hijau dari wallpaper bergambar bambu dan beberapa gambar-gambar bernuasa Jepang.

Outdoor

Indoor

FOOD & PRICE


Sebagian besar makanan disini adalah sushi, tapi sebagian besar sushinya adalah fusion.
  • Mentai: 11.000 - 12.000
  • Maki: 8.000 - 12.000
  • Sashimi: 16.000 - 23.000
  • Nigiri: 8.000 - 10.000
  • Gunkan: 11.000 - 15.000
  • Inari: 13.000 - 18.000
  • Moriwase: 23.000 - 25.000
  • Temaki: 16.000 - 18.000
  • Fusion Roll: 15.000 - 35.000
  • Spicy Roll: 21.000 - 22.000
  • Don: 17.000 - 25.000
  • Bento: SOLD OUT
  • Ramen: 24.000 - 25.000
  • Rice: 15.000
  • Dessert: SOLD OUT
  • Drinks: 3.000 - 4.000
Beberapa makanan ada yang sold out, entah betul-betul sudah habis atau sudah tidak menjualnya lagi. Sayang sekali, padahal saya ingin mencoba dessert-nya.

Harga di atas belum termasuk pajak 10%.

FOOD REVIEW

Ocha (Refill) (4.000)

Karena kata pelayan tidak ada ocha dingin dan hanya ada ocha hangat, akhirnya saya pesan ocha hangat. Suhunya pas, tidak terlalu panas. Seperti kebanyakan ocha pada umumnya, terasa pahit karena tidak memakai gula.

 Salmon Sushi (18.000)

Pertamakali datang, yang ada di pikiran saya; "Ya ampun, porsinya mini banget!". Piringnya kecil, hanya seluas telapak tangan saya, berisi 5 potongan salmon yang cukup tipis, daun selada, dan tanpa potongan lemon.

 Ukurannya kecil

Dan tidak seperti gambar di buku menu

Salmonnya sendiri sih tidak amis, lembut tapi tidak lembek, tapi sayangnya potongannya tipis. Tidak seperti gambar di buku menu. Kurang memuaskan.

Salmon Spicy Roll (22.000)

Delapan buah maki berisi daging salmom, saus Belibis, dan daun bawang lalu dilumuri tepung dan digoreng lalu disiram dengan mayonnaise. Tepung yang menyelimuti sushi tidak kematangan sehingga tidak keras tapi terasa renyah. Saya tidak merasakan rasa daun bawang dan saus Belibis-nya karena tertutup oleh rasa mayonnaise.

Tapi mayonnaise-nya cukup pelit
Tidak seperti gambar di buku menu, mayonnaise yang berlimpah

 Inari Sushi (13.000)

Nasi yang dibungkus dengan kulit tahu. Pesanan teman saya, saya tidak mencobanya karena saya kurang suka dengan tahu.

Sushi Nest Special (35.000)

Delapan buah maki berisi daun selada dan telur. Diatasnya diberi potongan salmon dan keju mozarella, disiram dengan spicy mayonnaise dan saus teriyaki, lalu ditaburi dengan tobiko. Salmon dan keju mozarella-nya tidak begitu terasa. Saat mengunyahnya, saya dapat merasakan daun seladanya yang renyah, tapi sayangnya rasa daun selada itu menutupi rasa telurnya. Saya juga tidak merasakan saus teriyakinya karena rasa spicy mayonnaise-nya itu cukup kuat sehingga menutupi rasa dari unsur-unsur makanan di dalamnya.


Isinya

Kimidori Maki (8.000)

Saya tidak pernah memakan sushi dengan alpukat di dalamnya, bahkan saya menghindarinya karena saya merasa sepertinya tidak enak kalau alpukat dicampur dengan nasi dan rumput laut. Tapi begitu saya memakannya, rasanya tidak seaneh yang saya bayangkan. Saya merasakan rasa manis, bahkan norinya pun juga terasa manis. Oh iya, saya mendapatkan makanan ini secara gratis, entah kenapa.

Salmon Skin Roll (15.000)

Baru pertamakalinya saya melihat sushi dengan bentuk kubus, unik sekali. Saat saya mengunyahnya, saya merasakan kulit salmon yang digoreng hingga garing sehingga terasa renyah saat dikunyah.

Salmon Mentai (12.000)

Salah satu sisi salmon dipanggang lalu disiram spicy mayonnaise di atas salmonnya secara pelit. Nasinya tidak lengket, gampang terpecah, dan tidak merekat.

Ternyata, Sushi Nest sedang ada promo (tapi entah kenapa promonya tidak diberitahukan sebelumnya). Jadi, saya mengocok sebuah botol berisi banyak gulungan kertas, lalu dikeluarkan melalui lubang botolnya. Promonya bermacam-macam, ada gratis makanan, diskon 10% atau diskon 20%, dan lain-lain. Dan akhirnya saya mendapatkan..


..Gratis seporsi tamago maki.

Tapi promo ini hanya berlaku sampai akhir bulan Desember. Dan katanya sih, bulan Januari ada promo lagi.

Tamago Maki (9.000)

Dan, baru kali ini juga saya melihat maki dengan bentuk segitiga siku-siku, tidak seperti sushi maki pada umumnya yang berukuran kecil dan berbentuk tabung. Telurnya kecil dan potongannya tidak rapi, seperti asal dibuat.

Karena teman saya berteman dengan salah satu koki-nya, maka si koki pun menawarkan saya satu porsi makanan gratis. Beruntung sekali ya. :D Akhirnya pilihan saya pun jatuh kepada Salmon Spicy Roll.


Begitu sampai rumah, saya langsung memakannya lagi. Sepertinya kali ini tepung yang menyelimuti sushinya terlalu tebal, dan salmonnya terasa seperti ikan biasa. Spicy mayonnaise-nya juga tidak banyak.

Tempatnya bersih. Sayangnya waktu saya mau ke toilet, pintunya terlepas dari engselnya. Semoga cepat diperbaiki. Tempatnya cukup nyaman, tapi meja-meja tidak ada pijakan untuk kaki yang menurut saya mengurangi kenyamanan. Pelayannya cepat dan tanggap. Waktu datangnya makanan cukup lama. Secara keseluruhan sudah baik. Tapi saya tidak mau sering-sering kesini, karena terlalu banyak mayonnaise bisa membuat badan menjadi gemuk. 7.2/10.