2012/07/16

Bite Me Rainbow

Sumber: http://www.bitemerainbow.blogspot.com

Saya adalah seorang member di forum Kaskus. Sudah cukup lama saya join forum tersebut dan lama-kelamaan menjadi bosan, lalu pada akhirnya saya hanya melihat-lihat forum Cooking, dan lain-lain. Di forum Cooking tersebut, ada sebuah thread yang isinya orang-orang yang memamerkan foto-foto makanan apa yang dimakannya, selain itu juga berbagi informasi tentang makanan, tempat makan, terkadang juga ada gathering, dan lain-lain. Pada saat itu adalah saat-saat dimana rainbow cake sedang booming, salah satu member nge-post sebuah link account Facebook yang menjual rainbow cake. Saat itu saya juga sedang suka sekali dengan rainbow cake, saya lihat-lihat foto-fotonya, dan berpikir; "kelihatannya cukup bagus..". Namun saya tidak langsung membelinya karena ada beberapa pertimbangan; harganya agak mahal untuk mahasiswi seperti saya, dan belum tau apakah rasanya enak atau tidak. Akhirnya saya urungkan niat saya untuk membelinya. Berbulan-bulan diselimuti oleh perasaan ingin-mencoba-tapi-nggak-punya-duit, saya hanya bercerita kepada kakak-kakak saya. *Curcol

Dua bulan yang lalu, tepatnya tanggal 22 Mei, adalah hari ulang tahun saya yang ke-19. Saat itu saya pulang ke kosan sehabis mengerjakan tugas di tempat teman. Ketika saya membuka pintu kamar, saat itu juga kakak saya memberikan sebuah surprise, rainbow cake sebagai kue ulang tahun!
 

Kakak pertama saya memang yang terbaik dalam memberikan surprise dan kado. Hahaha :P. I love you, sister!

FOOD REVIEW

Setelah lama mengidam, akhirnya saya cicipi juga.. Kue berbentuk bulat dengan diameter 15 cm lalu di luarnya diberi icing cream cheese dan rainbow sprinkles.

15 cm Round Shaped Rainbow Cake with Cream Cheese Flavor (170.000)

Dengan tinggi tujuh layer kue, kue tersebut disanggah dengan beberapa tusuk sate kayu sehingga dapat berdiri kokoh dan tidak mudah bergeser dari tempatnya.


Dengan warna pink, orange, yellow, green, cyan, and purple, saya agak sedikit ngeri membayangkan berapa botol pewarna makanan yang digunakan untuk membuat kue-kue ini. Bukan hanya kue ini saja sih.. Tapi semua rainbow cake.


Kuenya tidak lembab, teksturnya mirip dengan kue bolu. Icing cream cheese yang menyelimuti kuenya sangat tipis, sampai-sampai tidak terasa cream cheese-nya.

Overall, rainbow cake dari Bite Me Rainbow ini enak, tapi biasa saja. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi blog-nya: http://www.bitemerainbow.blogspot.com. 7.1/10~

2012/07/12

Carlo de Huts

Senayan City, LG Floor, Crystal Lagoon
Jl. Asia Afrika No.19, Jakarta Pusat
021-72781653

Sudah lama sekali saya tidak menulis blog dikarenakan sibuk dengan tugas-tugas kuliah dan ujian. Begitu banyak review yang menumpuk yang harus ditulis. Karena sekarang saya sudah mulai libur, saya akan mulai menulis blog lagi. Sepertinya akan ada banyak review bulan ini dan bulan depan, jadi, keep checking my blog ;).


Masih di hari wedding anniversary Mama dan Papa saya. Seperti biasa, jika ada hari spesial kami selalu makan-makan di luar. Saat itu kami sempat bingung menentukan dimana tempat yang belum pernah kami coba, tempat yang nyaman untuk berkumpul, dan tempat yang makanannya enak. Kakak saya yang pertama pun mengusulkan Carlo de Huts, "katanya" sih enak. Karena tidak ada saran lagi, maka kami pun ke sana.

Sebelumnya, kakak saya melakukan reservasi karena "katanya" (lagi) tempatnya suka penuh. Setelah sampai di sana, ternyata tempatnya memang penuh. Beruntung sekali rasanya sudah melakukan reservasi. Ada baiknya jika mau kesini membawa rombongan sebaiknya melakukan reservasi terlebih dahulu.

Indoor

Tempatnya terbagi dua, ada indoor dan ada outdoor. Saat itu kami mendapatkan tempat di indoor, rasanya beruntung mendapatkan indoor karena saat itu hujan dan udara di luar terasa lembab sekali. Sayangnya tidak boleh merokok di indoor, merokok hanya diperbolehkan di outdoor. Tempat indoor-nya pun bisa dibilang tidak begitu luas, malahan sempit. Saat itu "rombongan" kami beranggotakan enam orang (lima orang anggota keluarga saya, dan satu orang teman kakak saya yang juga teman mama saya) jadi duduk di  indoor masih cukup.

Outdoor

Saran saya sih, kalau mau melakukan acara bersama teman (reuni, arisan, hang out, dan lain-lain) sebaiknya melakukan reservasi tempat di outdoor. Selain bebas merokok, tempatnya juga lebih luas dan membuat gerakan lebih leluasa.

FOOD & PRICE


Carlo de Huts menyediakan masakan Belanda, Asia, Italia, dan juga Western dengan harga yang "menengah", tidak mahal tapi tidak murah juga.
  • Pannekoek: 34.000 - 39.000
  • Dutch Baby: 49.500 - 66.500
  • Pizza: 40.000 - 50.500
  • Pasta: 47.000 - 56.000
  • Lasagna: 56.000 - 60.000
  • Kumpir: 33.000 - 35.000
  • Grill For Partee: 95.000 - 125.000
  • Main Course: 35.000 - 67.000
  • Salad & Sandwich: 35.000 - 55.000
  • Rice Your Appetite:  29.500 - 37.000
  • Dessert: 27.000 - 35.000
  • Snack: 23.000 - 28.000
  • Beverages: 11.000 - 34.000
  • Homemade Cocktail: 82.000 - 275.000
  • Winter Drinks: 26.900 - 39.500
Harga belum termasuk 10% pajak dan 5% servis.

Home made cocktail a la Carlo de Huts

FOOD REVIEW

Orange Passion Fruit (33.000)

Minuman jeruk dengan rasa yang agak sedikit menyengat seperti soda dengan potongan buah markisa dan jeli di dalamnya. Manis, asam, dan menyegarkan.

Blueberry Passion Fruit (34.000)

Secara keseluruhan, hampir sama dengan Orange Passion Fruit, yang membedakan hanya rasanya saja. Yang ini blueberry. Rasanya manis dengan sedikit asam.
 
Iced Tea (18.000)

Standar es teh biasa dengan tambahan gula dan harga yang agak mahal.

Spirits Lemonade (39.500)

Minuman ini mengandung alkohol dan sesuai dengan namanya, harusnya sih ada rasa lemonnya. Cuma saat saya minum kok nggak ada rasa lemon sama sekali, yang ada cuma rasa pahit bir pada umumnya bir-bir yang biasa dijual di minimarket. Karena saya bukan penggemar minuman beralkohol jadi saya katakan bahwa minuman ini nggak enak, nggak ada spesial-spesialnya. Not recommended!

Mungkin untuk yang menggemari alkohol mempunyai pendapat dan penilaian yang berbeda dengan saya.

Ox-Tail Soup (65.000)

Alias sup buntut. Disajikan dengan nasi yang cukup banyak, sambal cabai hijau, acar, sedikit lalapan, kerupuk melinjo, dan tidak lupa semangkuk sup dengan daging yang cukup banyak. Dagingnya lembut, tidak alot, dan mudah terlepas dari tulangnya. Rasa kuahnya enak, agak ringan, tidak terlalu berminyak, dan sedikit menyegarkan.


Baby Corn Cheese (63.500)

Makanan ini merupakan Dutch Baby. Berikut kutipan penjelasan dari buku menu-nya;
"Dutch Baby is a blending ingredient from special flour and produce a baked crispy pannekoek that puffed when heated in the oven with melted cheese on top, consists of two kind of flavors; sweet and savory. You can find a flavor that is rich in cheese cake cream. Dutch Baby is also worth when you enjoyed with alcoholic beverages such as cocktails, liquor, or any other type of alcohol."
Yak, intinya adalah; Dutch Baby adalah pannekuk yang mengembang ketika dimasak di oven sehingga bentuknya menjadi seperti mangkuk roti yang kelihatannya besar, tapi kenyataannya; ukurannya tidak begitu besar. Seharusnya Baby Corn Cheese ini berisi jagung, jamur, dan smoked chicken dengan lelehan keju di atasnya, namun yang saya dapatkan berbeda sekali; tidak ada jamur dan smoked chicken, yang ada hanya telur orak-arik dan jagung yang diberikan secara tidak royal. Berbeda sekali dengan gambar di buku menu, benar-benar sangat berbeda. Rasanya? Hambar! Plus rasa pahit-pahit gosong yang tidak begitu enak.

Kata teman saya yang asli orang Belanda, sebenarnya di Belanda tidak ada makanan seperti ini. Jadi sebenarnya..?

Dory Cheesy Chips (55.000)

Ini adalah ikan dori yang digoreng dan disajikan dengan kentang goreng dengan saus keju di atasnya plus keripik kentang dan saus tar-tar. Intinya; fish & chips. Ikan dori-nya lembut, dimasak dengan baik, dan ukurannya juga lumayan untuk sendirian. Kentang-kentangnya yang berukuran gendut digoreng dengan baik dan tidak berminyak. Saus tar-tarnya biasa saja.. Menurut saya hidangan ini tidak kalah dengan restoran-restoran yang menyajikan fish & chips.

Smoked Salmon White Sauce (53.000)

Pasta fettuccine dengan kacang polong, potongan-potongan kecil smoked beef, dimasak dengan white sauce yang creamy, disajikan dengan smoked salmon dan bruschetta (kalau tidak salah). Di buku menunya, seharusnya kacang polong itu adalah capers (sejenis tumbuhan musim dingin yang buahnya biasa digunakan sebagai asinan), tapi mungkin karena capers susah dicari dan didapatkan, maka yaaa alternatifnya kacang polong. Pastanya dimasak dengan baik, kenyal dan tidak lembek, ditambah dengan white sauce yang creamy dan grated cheese membuat rasanya menjadi creamy-a-little-bit-cheesy, yang menurut saya sih enak. Bruschetta-nya disajikan polos, hanya diberi mentega saja. Teksturnya garing dan tidak keras.

Smoked salmon yang ditata menyerupai kelopak bunga mawar

Smoked salmon yang disajikan masih mentah, karena mirip dengan sashimi, jadi untuk saya tidak masalah, malah saya menyukainya :P. Tapi teksturnya agak sedikit lembek dan rasanya sangat asin. Overall, hidangan ini recommended untuk yang menyukai makanan yang creamy. Selain rasanya yang enak, porsinya juga cukup banyak.

Mexicano Salsa (49.000)

Mini pizza dengan topping a la Meksiko; tomato salsa, crispy julienne potatoes, and minced beef. Rasanya agak asam karena tomato salsa-nya, dagingnya tidak begitu terasa karena sangat sedikit, dan crispy julienne potatoes adalah kentang dengan ketebalan 1/4 dan panjangnya sekitar 4-6 cm (yang menurut saya tidak ada bedanya dengan kentang kering yang biasa disajikan di warteg). Ukuran pizza-nya kecil, agak tebal dan tidak begitu lembut. Hidangan ini disajikan dengan kentang goreng yang gendut-gendut dan salad.

Beef Curry (38.500)

Ini adalah pannekuk dengan kari daging di tengahnya plus siraman mayonnaise. Pannekuk-nya lembut, tidak terlalu tipis tetapi juga tidak terlalu tebal, dan ukurannya cukup besar untuk sharing. Mirip-mirip dengan kue dadar dengan ketebalan dan ukuran yang berbeda. Kari daging di tengahnya enak, hampir semuanya adalah daging, bukan kuah.

Chicken Cordon Bleu with Wasabi Mayo (55.500)

Chicken cordon bleu yang berukuran cukup besar, disajikan bersama cous-cous, lalu disiram dengan mayonnaise yang sudah dicampur dengan wasabi. 


Cous-cous adalah sejenis makanan seperti beras, tetapi ini adalah gandum, yang cukup populer di Afrika Utara. Sebenarnya rasanya sama saja dengan beras, tapi karena saya baru pertamakalinya memakan cous-cous, teksturnya agak sedikit aneh untuk saya. Ukuran butirnya lebih kecil dan bulat, dengan tambahan kismis. Porsinya pun sangat banyak, baru memakan sedikit saja sudah sangat kenyang.

Isi chicken cordon bleu

Seperti cordon bleu pada umumnya yang berisi daging dan lelehan keju. Ukurannya pun cukup besar, sudah cukup mengenyangkan tanpa perlu memakan cous-cous. Rasa wasabi-nya tidak terlalu dominan sehingga rasa pedas yang menyengat hidung itu tidak terasa.

Presentasi hidangan ini tidak begitu bagus karena porsi cous-cous-nya yang terlalu banyak. Saya menyisakan cukup banyak cous-cous karena kekenyangan.

Warmed Chocolate Pudding (50.500)

Mini pizza dengan rasa yang manis. Topping-nya hanya saus coklat dan parutan coklat putih, disajikan dengan semangkuk es krim. Pizza-nya agak tebal, saus coklatnya sudah mengeras dan rasanya manis dan juga hangat, jika dimakan dengan es krim-nya, rasanya semakin manis.
Es krimnya yang cepat meleleh

Overall, Carlo de Huts cukup baik dijadikan tempat nongkrong. Makanannya enak-enak, harganya pun cukup bersahabat. 8.5/10.