2013/05/14

Downtown Bistro

The Landmark Center, Ground Floor
Jl. Jendral Sudirman No. 1, Jakarta
021-52960064 


Baru saja beberapa jam yang lalu, saya dan kedua kakak saya merayakan wedding anniversary bersama mama dan papa saya yang ke-29 di Downtown Bistro. Hari-hari sebelumnya, saya dan kakak saya sempat bingung memilih tempat untuk merayakan karena banyaknya pilihan tempat. Akhirnya setelah beberapa jam browsing, kakak saya menyarankan untuk mencoba di Downtown Bistro, saya dan papa saya sih iya-iya saja, tidak ada salahnya mencoba sesuatu yang baru.


Terletak di Landmark Center, Sudirman, begitu memasuki lobi, papa saya langsung melihat signage Downtown Bistro. Ternyata tempatnya nyaman juga. Interiornya dominan kayu dan gayanya klasik dengan lantunan lagu ber-genre swing jazz yang turut meramaikan suasana. Tempatnya dibagi menjadi dua bagian; indoor dan outdoor.




Pada bagian indoor terdapat meja-meja dan kursi-kursi kayu, ada juga rak-rak buku berjejer yang berisi buku-buku medis berbahasa asing menutupi dinding bata merah. Papa saya sempat melihat salah satu isi buku tersebut dan buku tersebut merupakan terbitan tahun 1958. Tua sekali ya. Sayang sekali kalau hanya menjadi pajangan yang berdebu.
 

Dan di bagian outdoor merupakan teras kayu dengan jejeran meja-meja kayu, kursi-kursi kayu, dan sofa-sofa. Pemandangan di bagian luar hanyalah air terjun buatan, pohon-pohon, dan beberapa gedung. Jalanan tidak terlalu terlihat karena terhalang oleh panjangnya dinding air terjun. Dengan keberadaan air terjun tersebut, suasana di luar samasekali tidak bising dengan bunyi-bunyi kendaraan bermotor, justru sangat nyaman karena suara air terjun tersebut lebih deras dan menutupi suara kendaraan bermotor. Rasanya saya bisa duduk berjam-jam menikmati suasana tersebut di sini.



 FOOD & PRICE


Downtown Bistro menyediakan makanan klasik kontemporer yang sudah disesuaikan dengan gaya homemade. Di sini juga tersedia berbagai macam wine, cocktail, dan minuman beralkohol lainnya.
  • Spirit (By Bottle or Shot): 50.000 - 3.300.000
  • Cocktail: 85.000
  • Beer: 29.000 - 85.000
  • Hot Coffee: 15.000 - 39.000
  • Specialty Cold Coffee: 35.000 - 38.000
  • Decadent Chocolate: 35.000
  • Natural/Sparkling Water: 25.000 - 40.000
  • Juice & Fruit Elixirs: 28.000 - 105.000
  • Soda: 25.000 - 28.000
  • Tea Selection: 17.000 - 36.000
  • Appetizers: 41.000 - 49.000
  • Salads: 40.000 - 47.000
  • Soups: 27.000 - 30.000
  • From The Grill: 145.000 - 160.000
  • Main Course: 45.000 - 107.000
  • Burgers & Sandwiches: 55.000 - 63.000
  • Pasta Selection: 57.000 - 67.000
  • Dessert: 45.000 - 55.000
Harga belum termasuk pajak dan service.

FOOD REVIEW

Regular Tea (Goalpara) (17.000)

Rasanya cukup pekat namun sama saja seperti teh-teh pada umumnya. Disajikan dengan dua sachet gula tambahan.

Lychee (28.000)

Teh dengan rasa leci yang disajikan dengan sepotong buah leci dan biji selasih. Rasa teh dan leci-nya sendiri cukup kuat dan tidak didominasi dengan rasa manis gula.

Chocolate and Marshmallow (38.000)

Disajikan panas-panas dengan tambahan dua sachet gula. Terdapat empat potong marshmallow berisi coklat dengan ukuran yang sangat kecil dan porsinya yang pelit. Saya tidak menambahkan gula karena menurut saya rasa manisnya sudah pas dengan rasa pahitnya coklat.

Nutella Milkshake (38.000)

Milkshake dengan rasa Nutella. Cukup manis dengan rasa Nutella-nya yang sangat kuat. Cocok sekali untuk penggemar Nutella.
Nutella FTW!

Dark Mocha Mint (38.000)

Sangat terasa kopi dan mint-nya. Saya sih kurang suka dengan rasa mint-nya karena rasanya berbeda dengan rasa-rasa mint yang selama ini biasa saya rasakan. Namun kakak-kakak saya menyukai minuman yang satu ini.

Green Tea (38.000)

Minuman ini terdapat di bagian Specialty Cold Coffee, namun minuman yang satu ini samasekali tidak terasa kopinya, benar-benar murni green tea. Rasanya agak terlalu manis dan lebih mendominasi dibandingkan dengan rasa green tea-nya sendiri.

Cappuccino of Mushroom Soup (30.000)

Sup jamur dengan potongan-potongan jamur yang dicincang kasar. Teksturnya sangat halus dan ringan, rasanya juga enak dan cukup creamy. Membuat ketagihan dan ingin memesan lagi. Recommended.

Asian Beef Salad (42.000)

Satu porsi salad yang terdiri dari tomat, kacang mete, daging sapi, dengan homemade crispy wonton di atasnya, dan sesame dressing. Potongan daging sapi yang diberikan cukup royal, berbumbu, dan lembut. Dressing-nya pun diberikan secara merata keseluruh bagian salad-nya. Sayangnya daun selada itu agak layu karena terkena panas daging.

Downtown Nachos (49.000)

Satu porsi homemade tortilla chips yang cukup banyak dengan chilli con carne, tomato salsa, fresh guacamole, cheese, yang kemudian disiram dengan sour cream di atasnya. Saya suka dengan makanan ini karena disajikan dalam keadaan yang masih hangat, fresh from the oven. Tekstur tortilla chips-nya sangat renyah, samasekali tidak keras dan saat dikunyah tidak menjadi serpihan tajam yang melukai mulut. Rasanya berbumbu namun tidak terlalu kuat, cocok dipadukan dengan chilli con carne, tomato salsa, fresh guacamole, cheese, dan sour cream. Recommended.

Jumbo Pesto (67.000)

Pesto pasta dengan udang, bawang putih, parmesan cheese, dan sepotong garlic bread. Pasta tersebut berbau bunga; harum, wangi, apapun itu namanya. Namun rasanya agak hambar, lebih mirip aglio olio dibandingkan pesto. Udangnya diberikan secara royal, namun sayangnya tidak dikupas dengan sempurna.

Nasi Goreng Kampoeng (45.000)

Nasi goreng sambal belacan yang disajikan dengan suwiran ayam, kerupuk udang, emping, telur ceplok, dan acar. Rasanya sih standar nasi goreng biasa, tapi cukup enak lah. Seandainya telur ceplok tersebut disajikan setengah matang dengan bagian kuningnya yang masih meleleh, pasti lebih enak lagi.

Fish and Chips (60.000)

Ikan dori yang digoreng tepung, disajikan bersama keripik kentang, salad, dan saus tartar. Adonan tepung yang menyelimuti ikan dori-nya agak berbeda dengan fish and chips restoran lain, namun teksturnya sama-sama renyah. Keripik kentangnya agak tipis dan terlalu asin. Saus tartar-nya lumayan walaupun terlalu banyak potongan acar timun di dalamnya.

The George Steak (150.000)

Tenderloin yang disajikan di atas potato pancakes dan mixed vegetables. Papa saya memesan dengan kematangan medium dan mushroom sauce, dan steak ini datang dengan kematangannya yang pas; dalamnya masih berwarna pink dan juicy dengan sari dagingnya. Tekstur dagingnya empuk, lembut, dan tidak alot. Mushroom sauce-nya bertekstur cukup kental dan kasar, namun masih cocok dipadukan dengan daging dan elemen lainnya yang terdapat di piring.

The George Pie (45.000)

 ..Tampilannya sangat berbeda dengan yang ada di website Downtown Bistro dan situs-situs review lainnya. Yang ini disajikan seloyang utuh, bukan sepotong. Di atasnya terdapat es krim vanila dan sepotong stroberi dan coklat. Kulit pai-nya cukup tebal dan manis, cocok dipadukan dengan isi pai-nya yang rasanya sedikit asam; irisan buah apel yang cukup tipis dengan kismis. Sangat mengenyangkan.

Anniversary card designed and crafted by my sister!

Downtown Bistro merupakan tempat yang cocok dan nyaman untuk hangout, merayakan acara keluarga, atau hanya untuk sekedar bersantai melepaskan kepenatan dari kemacetan ibu kota. Pelayanannya sangat baik; sigap, ramah, siap menjawab semua pertanyaan, dan memberikan rekomendasi yang baik. Makanannya cukup enak dengan harga yang cukup terjangkau, dan juga tidak lama keluarnya. 8/10.

No comments:

Post a Comment