UOB Plaza @ Thamrin Nine, UG Floor, Jl. MH. Thamrin No. 10
021-29937230
Sudah lama sekali saya tidak meng-update blog saya dikarenakan sibuk dengan tugas-tugas kuliah. Untuk update kali ini, saya mengubah address blog ini dari snyfrinx.blogspot.com menjadi atummy.blogspot.com agar lebih mudah diingat dan diketik. Saya juga mengubah header blog, warna-warna yang ada di blog ini, meng-edit dan menambahkan beberapa informasi, serta meng-edit ulang semua tulisan dan foto-foto postingan lama.
Jika memperhatikan, beberapa postingan-postingan lama sejak pertamakalinya saya membuat blog ini tidak ada. Itu dikarenakan postingan yang saya edit, saya simpan sebagai draft, dan akan dipublikasikan kembali jika semua postingan sudah selesai saya edit. Ah tapi, siapa yang peduli?
Bulan Desember yang lalu, Disdus mengadakan promo dari Pesto Autentico; dengan harga yang ditentukan maka akan mendapatkan beberapa jenis hidangan. Saat itu, saya membeli voucher seharga 199.000/nett untuk mendapatkan satu salad, satu pasta, dua sup, dan dua hidangan utama.
Dikarenakan sibuk dengan tugas-tugas kuliah, maka baru beberapa hari yang lalu saya menggunakan voucher tersebut. Saya pergi berdua ditemani teman saya. Dengan berbekal Google Maps, kami berangkat pukul dua siang. Google Maps menunjukkan jalan melewati Semanggi, tetapi karena saya melihat di peta bahwa jalan lewat Bendungan Hilir lebih dekat, maka saya (dengan sok tau padahal saya tidak tau daerah Bendungan Hilir) menyarankan untuk melewati Bendungan Hilir saja. Saat kami sudah cukup dekat dan saya bisa melihat gedung UOB di sebelah kiri saya, pikiran saya; tinggal belok kiri maka kami pun sudah sampai di tujuan.
Saat kami melewati bawah jembatan, ternyata tidak ada jalan ke kiri. Maka kami pun putar balik ke arah Semanggi, yang ternyata jauhhh sekali, dan macet. Kami pun sampai di lokasi sekitar jam 4an.
Begitu saya masuk ke dalam, saya merasakan atmosfernya yang nyaman dan homey. Dengan interior yang dominan kayu, dan alunan lagu-lagu jazz. Tempatnya lumayan luas, dan tampaknya bisa menampung banyak orang.
Bar |
Wine Rack |
"Special of The Day" Menu |
Smoking Area |
Saya pun memilih untuk duduk di dekat jendela, yang merupakan smoking area. Hal baiknya adalah, saat itu keadaan sepi, hanya ada beberapa orang, jadi tidak ada asap yang mengebul. Hal buruknya adalah, pemandangan di luar jendela sangatlah jelek; hanya tempat parkir mobil dan motor. Sejauh mata memandang, yang terlihat hanya mobil-mobil yang berjejer dan motor-motor yang berkerumun.
FOOD & PRICE
Pesto Autentico menyediakan hidangan khas Italia, di sini juga disediakan beberapa menu untuk sharing dengan harga ratusan ribu. Dan untuk minumannya, menu minumannya banyak sekali, ada berbagai macam wine, cocktails, champagne, dan minuman beralkohol lainnya.
- Appetizers: 39.000 - 119.000
- Salads: 39.000 - 59.000
- Soups: 39.000
- Pizza: 34.000 - 139.000
- Pasta: 59.000 - 119.000
- International Selections: 34.000 - 289.000
- Ravioli: 64.000 - 89.000
- Risotto: 79.000
- Mains: 74.000 - 239.000
- From Our Grill: 64.000 - 519.000
- Sides: 25.000
- Desserts: 34.000 - 109.000
- Cake & Pastries: 34.000 - 425.000
- Beverages: 25.000 - 2.000.000
Harga belum termasuk pajak dan service.
FOOD REVIEW
Saat saya sedang melihat-lihat menu, pelayan datang membawakan wooden basket yang berisi roti-roti soft roll, hard roll, garlic bread, dan tortilla chips. Pelayan juga menuangkan olive oil dengan balsamic vinegar sebagai dipping sauce. Roti-roti tersebut rasanya cenderung agak hambar. Yang saya suka adalah tortilla chips-nya; tipis, garing, berbumbu, dan gurih.
Berisi satu liter. Saya sengaja memesan ini karena saya tau, kami berdua akan minum banyak. Rasanya yang manis dan asam dengan sedikit rasa yang menyengat karena soda, sangat menyegarkan untuk diminum, apalagi setelah melewati perjalanan yang panas dan melelahkan.
Lettuce with anchovies, cooked ham bits, hard boiled egg, and cream dressing. Di menu-nya sih ditulisnya cream dressing, namun kata teman saya yang seorang chef, seharusnya itu Caesar dressing.
Daun seladanya dipotong hingga menjadi ukuran yang lebih mudah dimakan. Teksturnya renyah, namun untuk dressing-nya sendiri tidak terlalu terasa karena terlalu tipis menyelimuti seladanya, namun saya merasakan sedikit rasa manis dari hidangan ini. Ham bits-nya sangat keras, lebih mirip dendeng kering. Ngomong-ngomong, saya tidak menemukan anchovies di hidangan ini.
Daun seladanya dipotong hingga menjadi ukuran yang lebih mudah dimakan. Teksturnya renyah, namun untuk dressing-nya sendiri tidak terlalu terasa karena terlalu tipis menyelimuti seladanya, namun saya merasakan sedikit rasa manis dari hidangan ini. Ham bits-nya sangat keras, lebih mirip dendeng kering. Ngomong-ngomong, saya tidak menemukan anchovies di hidangan ini.
Assorted seafood in tomato based soup. Disajikan di dalam roti sebagai mangkuknya. Di dalam sup tersebut ada berbagai macam seafood, seperti cumi, udang, dan ikan. Lalu ada juga potongan kentang panggang yang kecil-kecil di dalamnya. Tekstur supnya pas, tidak terlalu kental dan tidak terlalu cair. Rasanya benar-benar sangat gurih.
Rotinya empuk, samasekali tidak keras. Rasanya juga enak kalau rotinya dimakan bersamaan dengan supnya, sangat pas. Tekstur rotinya melembut karena menyerap supnya. Hidangan ini cukup mengenyangkan, karena jika supnya sudah habis, saya masih bisa memakan rotinya sampai habis dan merasakan sisa-sisa sup yang terserap ke dalam roti. Recommended!
Hot wild mushroom cream soup. Ditata dengan cantik dan disajikan bersama potongan-potongan kecil roti dan potongan cabai.
Kekentalan supnya pas. Tekstur supnya agak sedikit kasar. Jamurnya cukup
terasa dan rasanya cukup gurih, namun tidak segurih Zuppa Di Pesce.
Spaghetti with pink cream tomato vodka sauce and Norwegian smoked salmon. Pastanya dimasak dengan baik, kekenyalannya pas, tidak lembek samasekali. Potongan salmonnya cukup banyak dan ukurannya lumayan besar, namun rasanya sedikit amis. Rasanya sih biasa-biasa saja, tomatnya tidak begitu terasa dan samasekali tidak creamy, namun saya bisa mencium sedikit aroma vodka dari hidangan tersebut.
Pumpkin dumpling with rich cream sauce, sprinkle of nuts, and wild rockets. Gnocchi berukuran kecil dengan tekstur yang sedikit kenyal, dan terkadang renyah karena adanya kacang-kacang yang sudah disangrai yang berada di antara gnocchi tersebut. Rasanya cukup manis dan creamy, namun tidak membuat eneg. Recommended!
Pizza dengan ukuran yang cukup besar dan berbentuk kotak dengan empat rasa. Berikut beberapa rasa yang saya tebak;
- Frutti Di Mare: diced tomato, mixed seafood, mozzarella, and Kalamata black olives
- Quattro Formaggi: four Italian cheese; parmesan, mozzarella, fontina, and pecorino romano
- Giardino: garden green with mozzarella
- Vesuvio: tomato sauce, mozzarella, and hot salami
Saya hanya menebak loh. Kalau salah jangan dimarahi. *Lho
Karena saat itu saya sudah sangat kenyang, maka saya hanya memakan sepotong Vesuvio yang dibagi menjadi dua. Pizza-nya tipis, namun tidak terlalu tipis. Rasanya biasa saja sih, hanya ada rasa tomat karena mozzarella-nya sedikit dan tidak merata. Salami-nya tipis dan rasanya cukup asin.
Kami berdua sangat kekenyangan dan tidak bisa menghabiskan sisa-sisa pizza dan gnocchi, akhirnya saya meminta pelayan untuk membungkus sisa makanannya. Ternyata dibungkus dalam packaging karton dan kertas. Sangat ramah lingkungan ya.
Secara keseluruhan, tempatnya nyaman, cocok menjadi tempat kumpul bersama teman atau keluarga. Makanannya keluarnya tidak lama, kurang dari 10 menit. Beberapa makanan ada yang enak, beberapa ada yang biasa saja. Harganya sangat membunuh untuk saya yang masih mahasiswa. Pelayanannya baik, ramah, cepat dan sigap, namun saya merasa kurang senyuman.
Kalau dihitung-hitung, jika saya makan seluruh porsi yang saya sebutkan di atas, maka total makanannya adalah 415.000. Untungnya saya menggunakan voucher yang berharga setengah dari total harga tersebut, jadi kantong saya tidak kering kerontang. Kalau ada voucher makan di Pesto Autentico lagi oleh Disdus, saya pasti beli. 7.8/10.